Percuma punya dapur besar dan
lapang, kalau berantakan. Berhubung dapur adalah ruangan yang menampung banyak
sekali perabot dan peralatan, maka penyimpanannya perlu benar-benar
diperhatikan. Satu kunci membuat ruangan selalu rapi dan bersih. Semua benda
harus memiliki tempatnya masing-masing, dan pastikan semua benda tersebut
kembali ke tempatnya, setelah digunakan.
Salah satu inspirasi dapur rapi,
bisa dilihat di foto berikut ini. Dapur island berukuran 3m x 5m ini
tampak terang, lega, bersih, dan rapi. Setiap perabot memiliki areanya
masing-masing. Kompor berada di atas kabinet, di kiri ruangan. Area island
digunakan sebagai tempat mencuci piring dan mengolah makanan. Berbagai perabot
elektronik, lemari es, oven, dan sebagainya disatukan di satu area, di dinding
sebelah kanan dapur.
Peralatan masak, yang biasanya
menumpuk dan berserakan, disimpan rapi di dalam laci atau lemari built in
. Lemari dan laci multipleks ini sengaja dibuat tertutup. Dengan
demikian, dapur tampak lebih lapang, karena tidak banyak benda yang menyita
pandangan. Tampilan lega dan lapang juga didukung oleh keberadaan jendela kaca,
di sepanjang dinding dapur.
Dapur ini sebenarnya memanjang dan
menerus ke ruang makan, di sebelahnya. Meski berada di area berbeda dan
berukuran cukup besar, sengaja tidak dibuat sekat antara dapur dan ruang makan.
Hal ini dilakukan dalam rangka membuat kedua ruangan terasa lega dan nyaman.
Tak Cocok untuk Dapur Mungil
Trik membuat lemari dan laci serba
tertutup, tampaknya sukses besar membuat dapur di foto ini tampil rapi.
Sayangnya, trik ini tidak akan meraih keberhasilan yang sama, jika diterapkan
di dapur mungil. Pasalnya, dapur mungil membutuhkan tampilan-tampilan serba
terbuka. Untuk membuat ruangannya terasa lebih lapang.
Tapi jangan berkecil hati, trik
lemari tertutup masih bisa diaplikasikan. Tapi tidak untuk semua lemari dan
laci dapur. Padukan lemari tertutup dengan lemari terbuka. Atau ganti
pintu-pintunya dengan pintu kaca. Agar bagian dalam lemari tidak terlihat dari
luar, gunakan kaca sandblast .